Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Januari 2012

Sejarah Kapal Selam

Banyak ahli dan cendekiawan pada abad ke-16 sudah mulai mencari bentuk dan sistem untuk membuat kendaraan bawah air ini. Ilhamnya dimulai dari perahu atau kapal biasa. Kaitannya jelas, kapal atau perahu meluncur di atas air. Beberapa bagiannya berada di dalam air.
Lalu timbul pemikiran: “Bagaimana kalau semua bagian kapal dapat berada di dalam air, tapi tetap dapat meluncur dan dikendarai seperti kapal biasa ?!”

Lalu pemikiran dengan bantuan ilmu pengetahuan untuk membuat kapal selam muncul pada tahun 1578. William Bourne, seorang ahli matematika, merancang sebuah kapal dilapisi oleh kulit yang kedap air. Kapal ini dimaksudkan dapat didayung di dalam air, karena waktu itu belum dikenal adanya mesin.
Tapi kapal ini gagal diwujudkan. Gagasan serupa diteruskan oleh orang Jerman pada tahun 1620. Pembuatnya bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 centimeter, didayung oleh 12 orang.
Kapal selam sederhana tanpa dayung serta peralatan yang lebih maju dimulai oleh seorang anak sekolahan d Yale (Amerika Serikat), David Bushnell. Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, terbuat dari kayu.
Perlengkapan utamanya adalah pipa pernapasan ke atas permukaan air, baling-baling yang diputar dengan tenaga tangan, tangki yang mengelola daya apung dan tenggelam kapal selam ini (bila ingin menyelam, beberapa tangki diisi air lewat katup yang dapat diatur dengan kaki dan bila timbul ke atas air, air ini dipompa keluar dengan tangan), kompas dan sebuah pemberat agar kedudukan kapal tetap. Karena kapal ini kemudian dipergunakan untuk perang, maka kapal ini juga diperlengkapi dengan torpedo. Padahal ini baru tahun 1775 !?
Kapal selam dengan penggerak bukan manusia dimulai oleh Robert Fulton. Ia menggunakan mesin uap untuk menjalankan kapalnya. Dan untuk memudahkan kapal meluncur maju, kapal ini dibuat dengan bentuk cerutu. Kapal cerutu ini membawa 2 awak kapal dan sudah mampu menyelam beberapa jam.
Kapal selam yang lebih maju lagi dipunyai Angkatan Laut AS pada tahun 1900. Penciptanya bernama John PG Holland dan kapalnya dinamakan Holland. Panjang kapal 1.590 centimeter, dijalankan dengan tenaga mesin bensin dan listrik. Karena merupakan bagian peralatan militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya torpedo, dengan lontaran tekanan udara.
Tapi dalam pemakaiannya, bahan bakar bensin sering membahayakan kapal itu sendiri. Kemudian untuk mengatasi masalah ini, dibuat mesin dengan bahan bakar yang lebih aman, yaitu solar, dengan mesin diesel. Ini terjadi pada tahun 1905 dan pelopornya adalah Inggris. Kapal selam bertenaga diesel ini kemudian menjadi bakuan kapal-kapal selam berikutnya. Sekarang ini ada kapal selam yang berkekuatan sampai 1.000-1.600 tenaga kuda pada dieselnya.
Setelah Perang ke-2 Dunia (P2D), peralatan dan kemampuan kapal selam maju lebih jauh lagi. Dalam perang itu -misalnya- kapal selam AL-AS juga menggunakan mesin diesel jenis Fleet. Kapal selam mereka panjangnya 90 meter, dengan awak kapal 85 orang, berkecepatan 20 knot di atas air dan 10 knot di dalam air, 10 buah laras torpedo terpasang di bagian depan dan belakang kapal, dengan kemampuan melepaskan 24 buah torpedo setiap laras. Setiap torpedo berisi sekitar 250 kiligram bahan peledak. Kecepatan kapal selam ini sesungguhnya bisa mencapai 45 knot, tapi dengan alasan keamanan kapal itu sendiri, kecepatan yang dipergunakan hanya 20 knot. Dengan kecepatan ini torpedo dapat dilontarkan dengan kecepatan 29 knot.
AS malah semakin menunjukkan kekuatan pertahanan laut yang semakin kokoh. Pada tahun 1954, AL-AS membuat sejarah baru, dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir, bernama Nautilus. Pada tahun itu pula semua puncak kemampuan dan kecepatan kapal selam ditumbangkan olehnya. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958.
Ada puncak lain yang dibuat, tapi oleh kapal selam lain bernama Triton. Tahun 1960 Triton berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia di bawah air. Kapal ini melintasi 66.970 kilometer dan mengarunginya dalam 84 hari saja. Bukan cuma itu, pada tahun 1960 AS juga telah mulai melengkapi kapal-kapal selam mereka dengan peluru kendali (rudal) antarbenua. Rudal balistik ini bisa melewati 1.930 kilometer dan menghancurkan negara yang dituju.

sejarah kapal perang

Stealth B-2 Spirit boleh dianggap sakti. Dengan nuklir. ia bisa musnahkan kota mana pun di dunia tanpa terlacak radar. Tetapi. B-2 bukanlah satu-satunya arsenal paling mematikan di abad modern ini. Jauh di dalam keheningan samudera, masih ada arsenal lain dengan kedigdayaan tak kurang hebat. Mereka, adalah kapal-kapal selam dengan kemampuan meluncurkan rudal nuklir.
Di antara sekian negara. Jerman pernah mengeksploitasi kehebatan armada bawah laut ini secara gemilang. Semasa Perang Dunia I. mereka telah menenggelamkan lebih dari 5.000 kapal Sekutu. Keberhasilan itu dicatat banyak negara, dan terus disempurnaakanlah bodi, mesin, dan persenjataannya. Laiknya B-2 Spirit mereka pun mampu menyerang bak siluman.
Untuk sebagian besar di antara kita. sosok kapal selam praktis masih misterius. Namun, Edisi Koleksi Kapal Selam. The Silent Warrior ini akan membobol sisi gelap tersebut. Dengan informasi mendalam, serta data, ilustrasi, dan foto eksklusif. buku ini akan jadi bacaan spesial sehingga sayang jika dilewatkan begitu saja. Buku ini mengulas habis kapal selam dari A sampai Z

Sejarah Divisi Kapal Selam Indonesia

“ Sekali menyelam, maju terus – tiada jalan untuk timbul sebelum menang. Tabah Sampai Akhir “
Bagian pidato Presiden Soekarno di atas kapal selam RI Tjandrasa pada 6 Oktober 1966 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta.


"Tabah Sampai Akhir" atau “ Wira Ananta Rudhiro “
adalah moto kapal selam (KS) kita, moto yang dikenal sejak ALRI mengoperasikannya tahun 1959. Pengoperasian KS ini adalah keputusan politik yang jitu, sebagai negara maritim KS adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Untuk itu sejak Agustus 1958 Indonesia mengirim 110 personelnya ke Eropa Timur, berangkat dari Surabaya dengan kapal laut Heinrich Jensen berbendera Denmark.

Sesampainya di Reijeka (Yugoslavia), tombongan meneruskan perjalanan dengan kereta api ke Polandia lewat Ceko dan Hongaria secara nonstop. Selama 9 bulan mereka dilatih oleh personel Rusia agar menjadi awak kapal selam yang andal di Gdanks, sedang praktik berlayar dilakukan di Laut Baltik.

Selesai pendidikan mereka diangkut dengan kereta api Trans Siberia selama 9 hari menuju Vladivostok. Di sinilah dua KS kelas Whiskey menunggu untuk dilayarkan ke Indonesia lewat Samudera Pasifik. Dalam pengiriman ke Indonesia, kedua kapal selam tetap berbendera Rusia, sebagian besar ABK adalah orang Indonesia.

Pada 7 September 1959 sore, dua KS Panjang 76 meter bersenjata 12 torpedo merapat di dermaga Surabaya. Setelah berlatih lagi selama satu minggu di bawah instruktur Rusia, kedua KS resmi masuk jajaran kekuatan ALRI pada 12 September 1959 dan diberi nama RI Tjakra/S-01 dan RI Nanggala/S-02. Sejak saat itu Indonesia mempunyai KS yang berarti genaplah kemampuan angkatan laut, yaitu mampu beroperasi di atas air, di bawah air, di darat, dan di udara sesuai dengan konsepsi angkatan laut masa depan.

Bukan hanya dua KS yang dipesan Indonesia. Sebanyak 10 KS baru dari kelas yang sama juga didatangkan dari Rusia.

Untuk gelombang berikutnya, para ABK berlatig di Vladivostok, tempat di mana terdapat pangkalan kapal selam terbesar milik Rusia di Pasifik. Gelombang kedua sebanyak 4 KS datang pada Desember 1961 dan diberi nama RI Nagabanda, RI Trisula, RI Nagarangsang, dan RI Tjandrasa.

Sejalan dengan kampanye Trikora, satu tahun setelah itu tepatnya pada Desember 1962 datang lagi enam KS batu yang dipersenjatai torpedo jenis SEAT-50. Torpedo fire and forget ini merupakan torpedo terbaik pada zamannya dan hanya Rusia serta Indonesia yang memiliki torpedo jenis ini. Keenam KS tersebut diberi nama RI Widjajadanu, RI Hendradjala, RI Bramasta, RI Pasopati, RI Tjundamani, dan RI Alugoro. Semua nama itu mengambil nama senjata dari dunia pewayangan.

Langsung bertugas

Kedatangan 12 KS ini langsung diterjunkan dalam recana operasi Jayawijaya, bagian dari gema Trikora. Dalam operasi yang dramatik tiga KS melakukan infiltrasi di pantai utara Irian Barat, tetapi ketahuan kekuatan laut Belanda. Hanya RI Tjandrasa yang dinakhodai Mayor Laut Mas Mardiono berhasil mendaratkan 15 anggota RPKAD di Tanah Merah, 30 kilometer utara pelabuhan udara Sentani pada 21 Agustus 1962.

Atas keberhasilan ini semua ABK RI Tjandrasa mendapat Bintang Sakti berdasarkan Keppres No.14/1963. Baru kali ini Indonesia menganugerahkan Bintang Sakti bagi seluruh anggota, biasanya bintang tertinggi ini dianugerahkan kepada perorangan atas jasa luar biasa di luar tuntutan tugas.

Memang tugas KS jauh dari publikasi dan jarang terlihat lawan maupun kawan. Selama dioperasikan Indonesia, satuan KS selalu dilibatkan dalam berbagai operasi senyap, termasuk tugas negara ke Pakistan pada 1965. Pada 17 Oktober 1965, dua KS, yaitu di bawah komandan Kapten Pelaut Basuki (RI Nagarangsang) dan Kapten Pelaut Jasin Sudirdjo (KS Bramasta) ditugaskan berangkat ke Pakistan dalam kesiagaan tinggu.

Hal ini merupakan tugas yang sangat mencekam, mengingat Indonesia baru saja dilanda tragedi G-30S. Antara Pakistan dan India waktu itu sedang terlibat perang. Kedua KS hanya diperintahkan secara lisan untuk menuju Karachi menyusul Gugus Tugas X yang telah berada di Chitagong, Pakistan Timur, yaitu dua kapal cepat serta sejumlah prajurit KKI (kini Marinir TNI AL).

Setelah kedua KS merapat di Sorong untuk mengisi bahan bakar dan makanan sebelum ke Pakistan, masuk dua perwira dari Pakistan Navy yang akan bertindak sebagai liaison officer. Kedua perwira tersebut yaitu Mayor Malik di RI Nagarangsang, sedang Kapten Senior M Sultan di RI Bramasta. Kelak Mayor Malik menjadi Commander in Chief Pakistan Navy sedang Kapten Senior M Sultan menjadi Commander in Chief Bangladesh Navy.

Hanya tinggal dua kapal selam


Saat ini TNI AL hanya mengoperasikan dua kapal selam kelas U-209 buatan Jerman Barat, yaitu KRI Cakra/401 dan KRI Nanggala/402. Kapal selam yang datang tahun 1981 ini terasa sudah uzur di tengah tuntutan tugas negara yang padat.

Keinginan TNI AK untuk menambah dua kapal selam lagi masih memunggu alokasi anggaran yang dijanjikan baru akan mengucur pada 2011.

Jenis apa, dari negara mana, dan dengan harga beraoa kapal selam baru nanti dibeli cukup petinggi negara yang tahu. Rakyat juga tidak perlu tahu di mana kapal selam TNI AL beroperasi. Yang terpenting mereka bertugas dalam senyap dan penuh dedikasi tinggi. Tugas mereka yang berat hanya mendapat perlakuan lebih dari negara, yaitu kenaikan gaji berkala yang datang setiap tahun, sedang prajurit TNI lainnya datang setiap dua tahun.

Selamat ulang tahun emas tanggal 12 September 2009 buat korps Hiu Kencana, mereka bertugas dalam senyap jauh dari publikasi … Wira Ananta Rudhiro, Tabah Sampai Akhir … !

sejarah kapal selam


Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.
 Jerman memiliki kapal selam yang populer dengan sebutan U-Boat yang merupakan ringkasan bagi Unterseeboot, mulai ditugaskan dalam Perang Dunia I sebagai sistem senjata yang mematikan bagi Angkatan Laut lawan terlebih-lebih pada Perang Dunia II. Sehingga terkenal dengan sebutan U-Class. Selain Jerman, negara yang populer menggunakan kapal selam sebagai kekuatan utama Angkatan Laut adalah Uni Soviet/Rusia






Salah satu pesawat selam yang lain adalah lonceng selam.

[sunting] Kapal selam militer
Kapal selam Norwegia kelas Ulla.

Kapal selam militer digunakan untuk kepentingan perang atau patroli laut suatu negara, berdasarkan jenisnya setiap kapal selam militer selalu dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah / anti pesawat dan anti kapal permukaan, serta rudal balistik antar benua.
Jenis Jenis Kapal Selam

A. Berdasarkan Tenaga Penggerak (propulsi)

* Kapal Selam Diesel Elektrik
o Kapal selam diesel elektrik adalah sistem penggerak kapal selam tertua yang masih digunakan sampai saat ini. Sistem propulsi ini begitu handal sehingga negara pemilik kapal selam nuklir pun masih merasa perlu memiliki kapal selam diesel elektrik. Dari 5 negara pemilik kapal selam nuklir hanya Amerika Serikat yang tidak menggunakan sistem propulsi ini. Dalam keadaan tertentu , kapal selam jenis ini lebih mematikan daripada kapal selam nuklir.
* Kapal Selam Nuklir
o Munculnya Kapal Selam Nuklir
+ Sekitar enam bulan sebelum pecahnya PD II, pada Maret 1939 Dr George Pegram dari Columbia University, New York, mengusulkan kepada Angkatan Laut AS ( US Navy ) untuk mengembangkan pemakaian uranium sebagai sumber daya, termasuk untuk menggerakkan turbin kapal selam. Angkatan Laut tertarik dan memulai riset. Tetapi setelah pengboman Pearl Harbour dan AS terlibat dalam perang, semua material yang berkaitan dengan tenaga atom ditarik, dipusatkan untuk " Proyek Manhattan " guna pembuatan bom atom pertama ( Little Boy dan Fat Man )
* Kapal Selam Engineless

B. Berdasarkan Fungsi

1. Kapal Selam Militer

2. Kapal Selam Non Militer

sejarah kapal selam terbesar di dunia 2011

sejarah kapal selam terbesar di dunia 2011 merupakan postingan gabungan yang membahas tentang sejarah kapal selam dan kapal selam terbesar di dunia
sejarah kapal selam pertama di dunia ditemukan oleh Seorang penemu dari Nuremberg di Jerman bernama Keyser tahun 1465 dilaporkan sudah merancang sebuah perahu yang dapat menyelam dalam air. Namun yang secara sadar merancang sebuah kapal yang menyelam untuk menghindari musuh adalah seorang inggris yang kreatif, William Bourne. Pada tahun 1578 dia membuat rencana kapal selam dengan cukup rinci. Dilengkapi dengan tangki-tangki (ballast) yang dapat di isi air dan di kosongkan lagi untuk mengapung. Namun rancangan ini tidak mewujudkan secara nyata, melainkan hanya di tuangkan dalam buku Inventions of Devices. Padahal sistem tanki balas tersebulah yang di kemudian hari menjadi suatu kunci terpenting pada kapal selam.
gambar kapal selam pertama di dunia


gambar kapal selam pertama di dunia
(entah salah atau benar baikx anda tanyakan langsung saja ama mbah google)

dalam perkembangan sejarah kapal selam di dunia Seorang investor Belanda bernama Cornelius Drebbel, 50 tahun kemudian memberanikan diri mewujudkan sebuah kapal selam yang berbentuk seperti dua perahu yang di susun yang di tutup dengan kulit agar kedap air. Lubang-lubang dayungannya juga dibuat sedemikian rupa sehingga tidak kemasukan air . Drebbel tidak menggunakan sistem ballast kapal, melainkan dengan pemberat biasa seperti besi agar perahunya menyelam.
Pada 1620 ia mendemokan kapal selam di sungai Themes di London, dan konon di situ ia dikabarkan telah memakai pipa dan katup untuk memasukkan udara bersih ke kabin dan mengeluarkan udara kotor. Sehingga ia merupakan perintis pemakaian schnorkel, alat kapal selam modern yang di temukan juga oleh orang Belanda tiga abad kemudian, Adapula orang Prancis, de Son yang membantu membuat kapal selam untuk membantu Belanda dalam perang dengan inggris tahun 1652-54. Kapalnya di buat di Rotterdam, diperkuat dengan tombak-tombak besi di tabrakkan ke kapal musuh. De Son mengkalim kapalnya mampu mengaramkan 100 kapal musuh setiap harinya dan dapat mencapai kepulawan jajahan belanda di Indonesia hanya dalam enam pekan saja, Namun kenyataannya, kapal tersebut tidak mampu bergerak dan hanya menjadi tontonan saja.
Selang 30 tahun kemudian dalam sejarah kapal selam, seseorang pastor Italia Giovanni Alfonso Borelli  pada 1680 juga merancang kapal selam yang di gerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing . Pastor itu merancang kapal karena sebagai ilmuan ia ingin mengamati kehidupan dalam laut dengan kapalnya. Namun rancangan itu tetap tinggal di atas kertas, dan baru mewujud ketika orang inggris, Nethaniel Symons mengkopinya tahun 1747 dan menguji perahunya di S. Themes. Laporan pada masa itu menyebutkan kapal ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit.

Seorang pembuat kapal Inggris lainnya bernama kapalnya Day pada 1773 berhasil menyelamkan kapalnya sedalam 30 kaki. Ia memakai pemberat batu yang dapat di lepas dari dalam kapal. Setahun kemudian ia mencoba lagi di perairan yang lebih dalam, Day bersama awaknya menyelamkan kapal mereka pada kedalaman 132 kaki tanpa memperhitungkan bahaya tekanan air yang makin dalam. Kapal beserta awaknya tidak muncul kepermukaan, dan usaha untuk menolong mereka gagal karena cuaca lalu memburuk. Di duga kapal selam Day tergencet tekanan air, dan ini merupakan kecelakaan fatal pertama sejarah kapal selam.
Dalam perjalanan sejarahnya yang sudah cukup panjang tadi, penggunaan kapal selam dengan tujuan militer untuk menenggelamkan kapal musuh, pertama kali di uji coba pada 1776 oleh seorang pejuang kemerdekaan Amerika, David Bushnel. Lawannya adalah AL Kerjaan Inggris yang paling kuat di dunia. Tatkala Revolusi Amerika dimulai pada tahun itu, Inggris pun dengan kekuatan lautnya memblokade Amerika. Untuk menebus dan melawan blokade itulah Bushnell membuat kapal selam yang dinamainya Turtle.

Kapal selam kecil ini direncanakan untuk menyerang musuh dengan mendekatinya dari dalam air, lalu melekatkan peledak pada tubuh kapal lawan. Dengan memicu pemicu  ledak setelah 30 menit bom itu dilekatkan, diharapkan kapal selam kecil itu sudah menghindar cukup jauh apabila musuh mengejarnya.

Pada bulan Agustus 1776, kapal selam yang diawaki Sersan Ezra Lee tersebut di tugaskan untuk menyerang kapal perang Inggris HMS Eagle yang di lengkapi dengan 64  pucuk meriam, yang merupakan kapal bendera Laksamana Earl Howe. Kapal Perang ini bertugas memblokade New York.

Namun Ezra merupakan orang pertama dalam sejarah yang menyerang musuh dengan kapal selam, tidak begitu beruntung. Karena orang inggris keburu mengetahui dan mengejarnya dengan sekoci. Ezra pun melepaskan peledaknya dan bom itu meletus di depan para pengejarnya sehingga Ezra berhasil Lolos.

Dua kali percobaan menyerang dengan kapal selam dilakukan lagi, tetapi gagal semua. Pada perang Inggris lawan Amerika tahun 1812-13, Bushnell mencoba menyerang lagi dengan dengan Turtle yang telah di tingkatkan. Sasaran kali ini frigat inggris HMS Ramillies yang berada di perairan Connecticut. Awak kapal selam ini berhasil merapat di bawah kapal inggris itu dan berusaha melubangi lunasnya untuk menempatkan peledak.
pada saat ini tahun inggris akan meluncurkan kapal selam terbarunya, Kamis (16/12/10) di Barrow-in-Furness di Cumbria. Kapal selam berbiaya 1,2 miliar poundsterling atau sekitar Rp 22,5 triliun itu diklaim sebagai kapal selam terbesar Inggris di dunia

Kapal selam bernama Ambush ini memiliki ukuran 50 persen lebih besar dari pendahulunya, Swiftsure dan Trafalgar. Panjangnya lebih kurang 291 kaki, setara dengan panjang lapangan sepak bola. menjadikan kapal selam airbush sebagai kapal selam terbesar di dunia (kalo tidak salah ya)
berikut adalah gambar kapal selam terbesar di dunia 2011 (kapal selam airbush)


gambar kapal selam terbesar di dunia 2011 (kapal selam airbush)

Hebatnya, kapal selam terbesar ini mampu mengubah air laut menjadi oksigen dan air tawar sehingga mampu mempertahankan 98 kru-nya tetap hidup. Selain itu, kapal selam ini juga nyaris tak bersuara sehingga tak mudah dideteksi musuh.

Sonar dan radar kapal selam Ambush bisa mendeteksi kapal lain yang berjarak 3.000 nautikal mil (5.556 kilometer). Jadi, jika berada di wilayah laut yang memisahkan Inggris dengan Perancis, kapal selam ini bisa mendeteksi kapal yang berada di New York, AS.
gambar kapal selam airbush
 
Kapal selam ini tak butuh pengisian ulang bahan bakar dan bisa menyerang menggunakan misilnya hingga sejauh 1.000 mil (1.609 kilometer). Yang terhebat, misi kapal selam biasanya hanya 10 minggu, tetapi secara teori kapal selam ini bisa bertahan di dalam air tanpa perlu muncul ke permukaan seumur hidupnya, 25 tahun.

Ambush nantinya akan membawa 38 misil, yakni misil penjelajah Tomahawk yang punya daya jelajah hingga 1.240 mil (1.996 kilometer). Selain itu, kapal selam ini juga akan dilengkapi dengan torpedo kelas berat untuk menghancurkan kapal dan kapal selam lain.

Mesinnya yang bertenaga nuklir bisa menggerakkan kapal dengan kecepatan hingga 20 knot, memungkinkan kapal menempuh jarak 500 mil (805 kilometer) sehari. Saking besarnya, energi nuklirnya dikatakan bisa menghidupi seluruh kota Southampton.

Ambush akan diluncurkan dan dinamai secara resmi oleh Lady Anne Soar, istri Kepala Panglima Angkatan Laut Sir Trevor Soar. Selanjutnya, kapal selam berukuran 7.400 metrik ton ini akan diujicobakan.

Sekadar diketahui, kapal selam ini bisa membawa 98 kru. Selain itu, Ambush juga dilengkapi gudang yang bisa menyimpan makanan untuk kebutuhan selama tiga bulan, terdiri dari 18.000 sosis dan 4.200 bungkus sereal Weetabix.
sumber. http://sains.kompas.com/read/2010/12/15/20293659/Kapal.Selam.Terbesar.Buatan.Inggris
             http://rixco.multiply.com/journal/item/277/SEJARAH_PANJANG_KAPAL_SELAM

dunia semakin aneh dengan sejarah kapal selam dan menciptakan kapal selam terbesar di dunia untuk perang yang notabene mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, alangkah baiknya uang pembutan kapal selam terbesar di dunia itu untuk makan rakyat kecil saja to yo...sekian postingan saya tentang sejarah kapal selam terbesar di dunia

Jumat, 28 Oktober 2011

Kublai Khan's ships from Century 13 Found

INILAH.COM, London - marine archaeologists found the wreck of one ship inavasi Kublai Khan of the 13th century. This ship was found on the coast of Japan. Like what?

The scientists hope to recreate the Yuan Dynasty ship after finding the boat along the 11 meters below the seabed Nagasaki.

Japanese legend claims, there are 'two holy wind', known as Kamikaze had destroyed Kublai Khan's ships.

Ikea Yoshifune archeology professor from the University of the Ryukyus said the ship could help re-create models of warships along the 18 meters.

"These findings are very important to research and we will use it to make copies ship," he said as quoted by DM.

A total of four thousand more artifacts including pottery shards, brick ballast, cannon balls and anchors of stone found along the wreck.

Kublai Khan Warship Found in Japan

 Ship of the fleet of Kublai Khan's invasion was found 25 meters below sea level.


YouTube - Japanese marine archaeologist to find the ship, which allegedly fleet Mongol troops from the 13th century. These archaeological findings found 25 meters below sea level, off the coast of Nagasaki, Japan.

Japanese archaeologists are hoping they can reconstruct the shards of pottery from the Yuan Dynasty, from Kublai Khan's fleet of ships owned by it. Mongol control of China since 1271 until 1368, and it was Kublai Khan founded the Yuan Dynasty in China which covers an area of ​​China and Mongolia at this time. The ship was suspected as the second ship of the Mongol fleet (which consisted of 4400 ships of war), who lost in 1281.

To investigate this ship, archaeologists made ​​a box and the grid on the hull which has a length of 12 meters this. This is done to help identify and recognize the character of warships is a length of 20 meters.

"This discovery is very important. We plan to continue looking for something that could help reveal information about the whole ship," said Yoshifumi Ikeda, professor of archeology at the University Ryukyus, Okinawa.

This ship is the first ship was found intact, most of the hull still attached, even with a nail. The researchers called in good condition for preservation. In fact, the researchers could find out if the ship is painted with a light gray color.

"I believe we can better understand the ability to build ships at the time, which is now experiencing a change in East Asia," said Ikeda.

More than 4,000 artifacts found along the ruins of the ship involved. Among other things, ceramics, bricks to balance the ship, cannon balls, and rock anchors. All the findings were linked to the Yuan Dynasty fleet used to invade other areas.

Yuan Dynasty naval efforts for control of Japan that began in 1274 ended the disaster. Fleet was later destroyed by a storm that is known by the name "Kamikaze". (umi)

Divers Find Wreck of Ship Kublai Khan

Naha (AFP) .- Marine archaeologists have found the wreck of the 13th century from Kublai Khan's fleet off the coast of Japan.

Scientists hope to be able to fully reconstruct a ship Yuan Dynasty after the discovery of the keel along the 36 foot right on the sea coast of Nagasaki.

Japanese legend tells that the two "wind god" known as the Kamikaze, had destroyed two of Kublai Khan's invasion fleet with the loss of thousands of troops.

By using ultrasonic equipment, the scientists found well-preserved shipwrecks at 3 feet below the seabed.

Yoshifumi Ikea, a professor of archeology at the University of Ryukyus, Okinawa said the keel can help merekaulang warship is 60 feet long. "This discovery is very important for our research," he said.

"We plan to expand the search for and find more information that can help us restore the entire ship," he added.

More than 4,000 artifacts, including pottery shards, brick ballast, stone cannon balls and anchors have been found around the wreck, such as CNN reported on Thursday (27/10).

The historian said the two efforts invasion by the Yuan Dynasty to the Japanese attack ended in disaster, because the storm has halted expansion Kamikaze these Mongols. (Aya / das) ***

Wreck of Warship Found Kublai Khan

Illustration shipwreck (Reuters Photo)
YouTube - The wreck of the warship from the 13th century found off the coast of Japan. The debris that is fleet of Mongol ruler, Kublai Khan, whose term was invaded Japan.Japanese legend mentions two invasion attempts made by the Yuan Dynasty was destroyed by a hurricane called Kamikaze. Hundreds of ships and thousands of soldiers drowning due to storm which is also called 'Wind God' by the people of Japan.Two of the invasion was carried out in a span of seven years. According to historians, two attempts to invade Japan Yuan Dynasty ended in failure due to typhoon.First, in 1274, there were reported 900 ship fleet Mongol army equipped with sophisticated weaponry at the time it sank in Hakata Bay when the Japanese would attack. Since the storm hit, the power of Yuan must be returned to Korea in a sad state after the battle Bun'ei.Meanwhile, in 1281, two fleets each measuring 900 and 3,500 ships carrying 150,000 soldiers attempted Mongol invasion. Initially, troops Korea, China, and the Mongols captured the island of Iki and Tsushima. But, they were thwarted by the defense seawall in mainland Japan.The second Hurricane then hit the Tsushima Strait, destroying about 80 percent of the fleet of Kublai Khan. Thousands of Kublai Khan's army drowned and some even massacred by the Japanese Samurai after reaching the mainland.Kublai Khan are believed to have prepared a large fleet for the invasion. They forced the shipbuilders make the river boat that is not suitable for sea. He even thinks and has vowed to carry out the invasion of the third before his death at age 78 impressive. 
Hull intact

The boat was found intact in the form of the hull. This section will not be immediately removed. However, to prevent damage will be temporarily closed with mosquito nets. It also found more than 4,000 artifacts, including ceramics, pots soil, shell, and stone anchor is also found in the debris around the ship.Professor of archeology at the University of Ryukyus, Okinawa, Yushifumi Ikea said the discovery part that is still intact is a great help reconstruct war ship with a length of 60 feet. "This discovery is important for darting through our research," said Ikea."We plan to expand the search for and find more information in order to help us complete membangunkembali ship.""I believe we can understand more about the ability to build ships at the time such as changes in East Asia today." (Source: Dailymail.co.uk)

Selasa, 04 Oktober 2011

10 Marine Accident Worst of All Time

10. KMP Tampomas II


The bulk of us would already know the Titanic disaster and the many who happened to passengers who become victims. But it turns out that disaster is not the tragedy of the worst marine accident in the world (based on number of victims).

Here is a list of 10 world's worst sea accidents are sorted from smallest to largest number of victims.


   Number of victims: 431 org

National shipping accidents in Indonesia is the most tragic sinking of the passenger motor KMP Tampomas Masalembo II around the islands - Java Sea. KM Tampomas II burned at sea and sank on January 27, 1981.

Tampomas II set sail from Jakarta to Sulawesi to bring dozens of four-wheel vehicles, motorcycles and 1054 passengers and 82 crew boats registered. Estimates say the total passengers on board were 1442 people (estimated additional rider). In storm conditions the sea in the evening of January 25th some parts of the engine fuel leak, allegedly sparks arising from cigarette butts through the ventilation fan was the cause of the fire.

The crew saw and failed to extinguish it with a portable fire extinguisher. The fire spread to another deck that contains a flammable cargo, spreading smoke through the vents closed and does not work. The fire spread to the engine compartment due to the open deck door. For two hours off the main power, emergency generator failed and the attempt to extinguish the fire so it is not possible.


On January 26, Java Sea experienced heavy rain, the fire spread to the engine room where there is a fuel chamber that is not isolated. The morning of January 27 there was an explosion and make sea water entered the engine room (room propeller and generator room filled sea water), which makes the ship tilts 45 ° and sank 30 hours since the first spark spread.


Until January 29, failed to conduct a search and rescue team due to the large ocean storm, and five days later 80 people who survived in the lifeboat found 150Km from sinking Tampomas scene. Estimation of the team said 431 were killed (143 bodies found and 288 missing / sank with the ship) and 753 were rescued.


Tampomas II is the purchase of Japanese ships. Outstanding issue is the motor boat that has been aged more than 25 years of Japan purchased a modified 1971. The results of the investigation the vessel was used ships are polished and sold for double that.


9. HMS Birkenhead


Number of victims: 460 org

HMS Birkenhead was one of the first iron vessel with a hull-made for the Royal Navy in Britain (Royal Navy). Was first designed as a ship but before inaugurated frigate ship converted into troop carriers.

On February 26, 1852 date when transporting troops to Africa this ship sank in Gansbaai near Cape Town, South Africa. Not available with enough lifeboats for all passengers who yet these soldiers were bravely still allowing the female passenger and children to board the lifeboat imaginable. Finally, there are only 193 of 643 org org who survived this tragedy. Heroic story of these soldiers became the basis of the protocol "women and children first" when the marine disaster rescue procedures.



8. SS Eastland



Number of victims: 845 org

S.S. Eastland was a passenger ship from Chicago who used to travel on tour. On July 24, 1915 this ship along with two other steamers "The Theodore Roosevelt" and "The Petoskey", hired to transport the employees of Chicago's Western Electric Company on vacation to Michigan City - Indiana. For employees this is their moment of a very forward because most of these workers will not be able to vacation at their own expense (at that time America was hit by the economic recession). S.S. Eastland rupaya lifeboats carrying too much at the top of the ship makes the ship unstable.


That morning at 6:30 the passengers began boarding at 7:10 and the ship was filled with 2752 passengers (maximum capacity). When the employees were starting to fall down the deck at 7:28 pm the ship suddenly tilted to the left and then rolled on its side and sank as deep as 20 feet below the water surface. While not too deep and immediate rescue operation by the ship "Kenosha" who rushed hull docked in SS Eastland reply but suddenly events and many people who crushed by heavy furniture like pianos, bookcases and desks made ​​of hundreds of people trapped under water. 841 passengers and 4 crew died in this tragedy. Most of the victims were women and children.

7. MS Estonia


Number of victims: 852 org

Formerly the MS Estonia MS Viking Sally (-1990), MS Silja Star (-1991), and MS Wasa King (-1993) is a German-made ferry in 1979. MS Estonia disaster occurred on 28 September 1994 while sailing across the Baltic Sea on its way from Tallinn, Estonia to Stockholm, Sweden. At that time the ship carrying 989 passengers and crew.


In 0100 the signs of impending disaster came from strange sounds from the impact of metal to metal but from the examination of the "bow visor" (the end of the ship can be opened and closed for entry of goods or vehicles into the ship) is not visible existence of damages. At 01:15 o'clock bow visor is known apart from the tip of the ship so as to make the body tilted to the right of MS Estonia. At 01:20 there was a weak voice of a woman "Häire, häire, laeval on häire" Estonian language from the "Alarm, alarm, the alarm sounds in the ship" through a loudspeaker channels. Moments later came a new alarm sounds and the procedure started lowering lifeboats. Unfortunately at that time the ship was tilted about 30 ° - 40 ° to the right result is almost impossible to walk safely in the body vessel.


The door and the hall turned into a death trap. Those who survived were the ones who it was above the deck. The message "Mayday" crew delivered at 01:22, but the message was not in accordance with international standards. Exhaustion becomes difficult to know the position of the ship and slowing rescue efforts. Of the total 989 passengers and crew were only 137 who could be saved org

6. RMS Empress of Ireland


Number of victims: 1012 org

RMS Empress of Ireland is a transatlantic ship passengers who are made in the year 1905-1906. On May 28, 1914 the ship departed from Liverpool to Quebec-Canada-UK carries 1477 passengers and crew. Henry George Kendall is a newly promoted captain of the ship at the beginning of the month and it was the first time he led the ship through the canal near Pointe-au-Père - Quebec obstacles amid thick fog. At 02:00 a Norwegian ship "Storstad" hit the side of the ship. Storstad itself did not sink but the Empress of Ireland with very severe damage on the right side of the hull immediately filled with water, overturned and sank in just 14 minutes with 1012 passengers and crew.















5. RMS Titanic


  
Number of victims: 1517 org

RMS Titanic was a passenger ship heavyweight who owned a shipping company White Star Line. On 14 April 1912 in its maiden voyage, Titanic struck an iceberg (iceberg) and sank two hours and 40 minutes later. At first launched the Titanic became the largest passenger steamship in the world. Titanic was built with the most recent technology in those days and advertised as the ship "will not be drowned" in its promotional brochures. The tragedy of the Titanic greatly shocked the world because besides the ship "sophisticated" jg crew is made ​​up of people who are very experienced, but the victims who were killed are still very large. This tragedy and change the laws in the maritime world and the discovery of the wreck in 1985 create the Titanic disaster became a legend to this day.








 ES hit-BY SHIP IN THE TITANIC






4. Sultana


Number of victims: 1,800 org

Steamboat Sultana was a passenger ship who sailed the Mississippi River, was destroyed in an explosion on April 27, 1865. This event is recorded as the world's worst maritime tragedy in the United States. An estimated 1800 of the 2,400 passengers were killed when one of the four boiler (furnace) burst, Sultana sank not far from Memphis - Tennessee. Most of the passengers were former prisoners of the Confederate troops who were sent back to their homes. Explosion due to leakage and lack of maintenance of the furnace heating causes the destruction of half the hull and a hot coal flying who burned down the rest of the hull.


3. MV Joola


Number of victims: 1863 org

MV Le Joola was government-owned ferry passengers who drowned in Senegal near the Gambian coast on 26 September 2002. Actually, this vessel with a capacity of 580 org but at that point is expected to nearly 2000 people who were on board.


Last radio call from the crew at 10:00 that evening advising that the cruise condition is progressing well. As in the movie Titanic, the passengers were busy partying and dancing amid the strains of the band ship. At around 11:00 pm the ship began to enter the territory of Gambia and storms at sea amid huge waves and strong winds the ship sank quickly regurgitate the passengers and cargo into the sea.


Eyewitness reports say that this event only lasts for 5 minutes and the only one who managed to maneuver the raft down with only 25 passengers survived org therein.


2. Halifax Explosion


Number of victims: 1,950 org

Halifax Explosion occurred on Thursday, December 6, 1917 when the city of Halifax, Nova Scotia-Canada was devastated due to the explosion of a French cargo ship "Mont-Blanc" which carries a charge full of gunpowder and explosives for the military. The ship was hit by a Norwegian ship "The Narrows" in one part of the port of Halifax.


The blast killed nearly 2000 org resulting flakes, fire and collapse of buildings within a radius of 2 km from the scene. It is estimated that about 9,000 injured in this incident org. Until now the explosion still holds the record for the largest conventional explosion produced by a human reply. The explosion was so great effect to cause a tsunami and who were swept trees, bend the rail, wash away homes, cars and carry fragments of the Mont-Blanc miles away. Pictured above is the situation after the explosion.















1. MV Doña Paz


Number of victims: 4375 org

Doña Paz is a passenger ferry sank after colliding with a who ship tangker "Vector" on December 20, 1987. At that time the ship was traveling from the islands of Samar - Philippines. When I was in the Tablas Strait between the islands of Mindoro and Tablas ship collided with the ship tangker "Vector" which was carrying 8800 barrels of oil. Tangker cargo from the ship on fire and was immediately grabbed the Doña Paz. So ferociously fire Doña Paz sank just a few minutes later.


Although the official statement from the authorities the number of passengers is 1568 org (although the maximum capacity of the ship only 1518 org) but from testimonies of survivors when the ship was completely overloaded and it was found that the death toll is 4375 org. Org 21 survivors because it can swim away from the ship and no time to lower the lifeboats. Further investigation revealed that the crew could not meet safety standards and permits the operation of the ship was already exhausted. Doña Paz disaster to date into the worst marine accident in history.

Sabtu, 01 Oktober 2011

sejarah kapal

Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)[1] seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.
           Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang diatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam.
          Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream.